Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah Modal, Bank Permata akan "Rights Issue" Rp 1,5 triliun

Kompas.com - 18/11/2013, 19:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Permata Tbk akan melakukan penawaran umum terbatas VI (rights issue) senilai Rp 1,5 triliun. Dana yang diperoleh digunakan untuk penyertaan modal pada anak usaha perseroan, PT Astra Sedaya Finance (ASF).

"Penawaran Umum Terbatas VI ini akan mempertahankan rasio kecukupan modal kami di tingkat yang sehat pasca-penyertaan modal di ASF dengan tetap mematuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan memberikan kami peluang untuk dapat terus mendukung ekspansi bisnis PermataBank," ujar Sandeep Jain, Direktur Keuangan Bank Permata.

Melalui rights issue tersebut, Bank Permata akan menerbitkan tambahan saham baru Kelas B sebanyak 1,2 miliar saham dengan harga Rp 1.242 per lembar saham, dengan memperhatikan persetujuan yang akan dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Dalam aksi korporasi tersebut, setiap pemegang 221 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada tanggal 6 Januari 2014 pukul 16.00 WIB mempunyai 25 (dua puluh lima) Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

Hingga akhir September 2013, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) sebesar 14,4 persen per 30 September 2013, jauh di atas ketentuan minimum yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Sebelumnya, penyertaan modal oleh Bank Permata kepada ASF telah mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia. Namun demikian, rights issue ini hanya dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia, surat efektif dari OJK dan persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 19 Desember 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com