Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Kedelai Jambi Turun Lagi

Kompas.com - 19/11/2013, 10:15 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber ANT
JAMBI, KOMPAS.com — Badan Pusat Statistik Jambi, Selasa (19/11/2013), memperkirakan produksi kedelai di Jambi pada 2013 diperkirakan turun 25,3 persen atau sebesar 891 ton biji kering dibandingkan tahun lalu. Total produksi tahun ini diperkirakan 2.625 ton.

"Penurunan produksi kedelai karena terjadi penurunan luas panen sebesar 740 hektar atau 26,34 persen," kata Kepala BPS Jambi Yos Rusdiansyah, Selasa. Selain itu, terjadi juga penurunan produktivitas sebesar 0,17 kuintal per hektar, atau 1,34 persen.

Yos mengatakan, selama tiga tahun terakhir produksi kedelai mengalami fluktuasi. Dia menyebutkan pada 2011 terjadi peningkatan produksi sebanyak 6,56 persen. Angka produksi itu kemudian anjlok 37,98 persen pada 2012.

Realisasi produksi kedelai Jambi pada 2012 mencapai 3.516 ton biji kering. Sementara pada 2011, realisasi produksi kedelai di provinsi itu tercatat 5.669 ton biji kering.

Dengan perkiraan realisasi produksi pada tahun ini, kontribusi kedelai Jambi terhadap angka nasional diperkirakan hanya 0,33 persen, turun dari 0,42 persen pada tahun lalu.

Dalan kesempatan itu Yos menyebutkan pula produksi kedelai di Pulau Sumatera pada 2013 diperkirakan akan mencapai 9,93 persen produksi nasional. Dia mengatakan, lebih dari 50 persen produksi kedelai nasional dipasok dari Pulau Jawa.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANT
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com