Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Belum Bisa Putus Hubungan Perdagangan dengan Australia

Kompas.com - 19/11/2013, 17:17 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Meski mengecam keras aksi penyadapan oleh Australia, Menteri Perdagangan Gita Wiryawan menegaskan, Indonesia masih membutuhkan hubungan bilateral dengan Australia, khususnya dalam bidang kerjasama perdagangan. Hal itu disampaikan Gita terkait aksi penyadapan negeri Kangguru itu kepada para petinggi pemerintah Indonesia.

Setiap tahun, kata dia, nilai perdagangan Indonesia atas produk pertanian dan peternakan dengan Australia mencapai 12 miliar dollar AS. Produk tersebut masih dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan dalam negeri.

"Secara tidak sadar, sebenarnya hubungan bilateral ini juga mengancam kedaulatan perekonomian Indonesia," katanya di Surabaya, Selasa (19/11/2013).

Karena itu, kementerian perdagangan mendesain program jangka panjang yang berorientasi pada kemandirian pangan, sehingga tidak lagi bergantung kepada impor luar negeri. "Harus ada sistem yang mengatur agar Indonesia tetap berdaulat dan mandiri," tambahnya.

Salah satu peserta konvensi capres Partai Demokrat ini menyebut, aksi penyadapan oleh Australia itu merupakan bentuk pengkhianatan serius dalam hubungan bilateral dengan Indonesia. Aksi ini kata dia harus ditindaklanjuti dengan aksi serius oleh pemerintah Indonesia.

Di Surabaya, Gita Wirjawan selain menghadiri seminar ekonomi di kampus IAIN Sunan Ampel, juga menggelar pertemuan dengan tim sukses, bertemu pedagang pasar, serta membuka turnamen bulu tangkis yang digelar perusahaan alat sekolah Sinar Dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com