Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Akan Tingkatkan Frekuensi Lelang Barter Valuta Asing

Kompas.com - 21/11/2013, 13:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) kemungkinan akan meningkatkan frekuensi lelang barter valuta asing (foreign exchange swap/FX swap) guna mewujudkan pasar valuta asing yang lebih sehat.

Gubernur BI Agus D W Martowardojo mengatakan saat ini peminat lelang FX swap sangat besar bila dibandingkan dengan jumlah yang ditawarkan oleh BI. Oleh karena itu, lanjut Agus, pihaknya akan terus menjalankan lelang FX swap.

"Ada kemungkinan BI meningkatkan frekuensi FX swap. Hal tersebut merupakan alternatif instrumen guna mendorong rupiah dan akan menciptakan pasar valuta asing yang lebih sehat," kata Agus di kantornya, Rabu (20/11/2013).

Meskipun demikian, Agus mengaku belum mengetahui secara persis sistematika peningkatan frekuensi lelang FX swap. Lebih lanjut, ia mengungkapkan peningkatan frekuensi lelang FX swap akan memberi kepastian bagi masyarakat yang akan melepas valas yang dimilikinya.

"Ini dikaitkan dengan perdagangan, investasi, dan semua yang ada dari transaksi underlying-nya," ujarnya.

Selain menegaskan akan meningkatkan frekuensi lelang FX swap, Agus pun menjelaskan pihak perbankan juga dapat memberikan fasilitas FX swap.

Lelang FX swap dalam frekuensi lebih dari satu kali dalam seminggu dapat mewujudkan kondisi yang kondusif baik bagi pemilik dana valuta asing maupun pihak investor. "Kami tentu akan merespon ini dengan baik," pungkas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com