Rekor Baru, Dow Jones Tembus Level 16.000

Dalam penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, indeks Dow naik 109,17 poin, atau 0,69 persen, ke penutupan tertinggi baru di level 16,009.99. Sementara indeks S & P 500 melonjak 14,48 poin atau 0,81 persen menjadi 1,795.84. Adapun indeks bursa saham teknologi, Nasdaq Composite Index, melejit 47,88 poin atau 1,22 persen ke level 3,969.15.

Kenaikan indeks bursa utama di Amerika ini terjadi menyusul terbitnya data ekonomi terbaru, termasuk klaim penurunan angka pengangguran Amerika dari kelompok analis Markit. Data tersebut memperlihatkan adanya geliat industri di Amerika pada November 2013.

Analis juga mengutip konfirmasi dari Komite Perbankan Senat bahwa Wakil Gubernur The Fed Janet Yellen akan menggantikan Ben Bernanke di posisi puncak Bank Sentral Amerika. Para investor menilai Yellen tak akan segera mengurangi kucuran stimulus.

Faktor penting lainnya dalam kenaikan pasar ini juga dampak dari membaiknya pasar properti, pendapatan Amerika yang solid, dan data umum lain dari perekonomian yang dinilai menguat.

"Ada bias ketika situasi membaik," kata Manager Portofolio di Capital Management Kenjol, David Levy. "Ketika harga jatuh, ada seseorang yang melangkah untuk membeli," ujar dia.