Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foxconn Investasi 40 Juta Dollar AS ke Amerika

Kompas.com - 22/11/2013, 09:20 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber
WASHINGTON, KOMPAS.com — Pabrikan Taiwan yang selama ini juga membuat komponen untuk iPhone dan iPad, Foxconn, berencana menanam investasi senilai 40 juta dollar AS atau senilai Rp 450 miliar di Amerika Serikat. Mereka akan membangun unit kerja untuk mendongkrak produksi peralatan berteknologi tinggi.

Sekitar 500 lapangan kerja akan dibuka di Harrisburg, Pennsylvania, dengan investasi pada pabrik senilai 30 juta dollar AS, setara Rp 340 miliar. Pabrik ini akan membuat kabel untuk mobil listrik dan peralatan canggih lain.

Foxconn, juga dikenal sebagai Hon Hai Precision, akan menanamkan 10 juta dollar AS lagi ke Carnegie Mellon University di Pittsburgh, juga di Pennsylvania. Dana ini akan dipakai untuk penelitian dan pengembangan di bidang robotika.

Terry Guo, pimpinan dan pendiri Foxconn, mengatakan, investasi ini merupakan respons atas pidato Presiden Amerika Serikat Barack Obama tentang renaisans industri negara Paman Sam. Pennsylvania dipilih karena Foxconn sudah punya unit kerja kecil di Harrisburg, ibu kota negara bagian ini.

Meski menggelontorkan dana besar untuk kontrak individual, Guo mengisyaratkan, Foxconn tak akan memindahkan produksi iPhone dan iPad, dua produk teknologi telekomunikasi besutan Apple, ke Amerika Serikat.

"Kami tidak ingin memindahkan pekerjaan 'dari tangan ke tangan'. Kami hanya memindahkan pekerjaan untuk tenaga terampil, pekerjaan (berbasis) kecerdasan," kata Guo kepada wartawan setelah pertemuan dengan pejabat Pennsylvania di Washington.

Sebelumnya, Obama berjanji memprioritaskan kembali upaya menghidupkan kembali industri di Amerika Serikat. Selama ini, produktivitas industri dalam negeri Amerika memperlihatkan penurunan, sebagian pabrik mereka bahkan memindahkan unit produksi ke luar negeri untuk mengejar tenaga kerja murah.

Sebaliknya, Foxconn pernah menjadi sorotan menyusul kerusuhan di pabrik mereka di China pada 2010. Unjuk rasa besar-besaran buruh dipicu tewasnya 13 pekerja yang diduga karena bunuh diri.

Para aktivis menyalahkan tuntutan kerja yang berat sebagai pemicu kasus bunuh diri itu. Foxconn membantah tuduhan kerja rodi tersebut, tetapi menaikkan upah sampai 70 persen untuk pekerja pabrik mereka di China pada tahun itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com