Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur BI: Jangan Khawatirkan Pelemahan Rupiah

Kompas.com - 22/11/2013, 15:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pelemahan nilai tukar rupiah yang masih terjadi dinilai pihak bank sentral adalah hal yang normal dan bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D W Martowardojo melihat kondisi pelemahan rupiah tersebut sebagai hal yang wajar. Meskipun demikian, ia mengatakan pihaknya akan terus mewaspadai situasi itu.

"Kita tidak usah risau tentang itu (pelemahan rupiah). Itu adalah perkembangan dunia, ketika kita melihat hasil dari pertemuan komite pasar terbuka Federal Reserve dan diperkirakan kondisi di Amerika lebih baik. Jadi untuk Indonesia, walaupun ada kondisi rupiah yang melemah, kami masih melihat itu adalah sesuatu yang wajar dan kita terus mengawasi itu," kata Agus di Kompleks Gedung BI, Jumat (22/11/2013).

Kondisi rupiah ini, lanjut dia, merupakan sesuatu yang dinamis. Ia memberi contoh, secara umum dapat dilihat kondisi di bulan Oktober terjadi penguatan, namun di bulan November malah terjadi sedikit pelemahan. Pelemahan itu didukung pula aksi ambil untung oleh investor.

"Secara umum kita lihat kondisi di Oktober terjadi penguatan, kemudian November terjadi pelemahan. Kita tahu, ini dipicu juga oleh banyaknya investor melakukan aksi ambil untung. Di Indonesia, kondisinya menunjukkan lebih baik tentu ini bersifat lebih baik," ujar Agus.

Lebih lanjut Agus mengatakan tak ada suatu nilai tukar yang ditargetkan pihaknya. Namun demikian, BI, kata dia, masih menginginkan adanya fundamental ekonomi dan senantiasa menjaga stabilitasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com