Rutte menyatakan, Belanda adalah mitra dagang terbesar kedua Indonesia di Uni Eropa. Selama beberapa tahun ke belakang, Belanda telah menjadi investor Eropa terbesar di Indonesia. "Baik pihak bisnis Belanda dan maupun Indonesia, melihat banyak kesepampatan untuk bekerjasama. Tahun lalu, perdagangan antara kedua negara tumbuh tak kurang dari 18 persen, mengalahkan tren global," kata Rutte.
Fakta tersebut, lanjut dia, juga menjelaskan lawatannya ini merupakan misi dagang terbesar Belanda. Dalam kunjungannya tersebut, Rutte ditemani lebih dari seratus perseroan yang telah berbisnis di Indonesia selama puluhan tahun maupun yang baru akan menjejakkan kaki di Indonesia.
Mereka semua, kata Rutte, mencari peluang dan ingin bekerjasama. "Mereka mewakili sektor bisnis yang mana Belanda sangat menguasainya. Sektor yang mana kedua negara telah bekerjasama dengan erat, dan peluang di masa mendatang sangat besar," ujarnya.
Selain itu, Rutte juga mengungkapkan, kedua negara memiliki banyak hal yang dapat saling ditawarkan di kancah internasional. Belanda dapat membantu Indonesia menuju dunia legislasi dan aturan Uni Eropa.
Faktanya, kata dia, hal ini telah dilakukan dengan memberi pelatihan untuk membantu Indonesia guna memenuhi peraturan keselamatan kargo udara Uni Eropa. "Indonesia juga dapat membantu Belanda mengakses pasar ASEAN," ungkapnya.
Asal tahu saja, kunjungan setingkat Kepala Pemerintahan atau bahkan Kepala Negara Belanda ke Indonesia terakhir kali dilakukan pada tahun 2006 yang lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.