Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkembangan Keuangan Syariah Menggembirakan

Kompas.com - 25/11/2013, 12:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Perkembangan industri keuangan syariah dinilai cukup menggembirakan. Hal ini antara lain dilihat dari berbagai pertumbuhan yang dicapainya.

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan Firdaus Djaelani mengungkapkan, pada tahun 2007 total aset lembaga keuangan syariah mencapai Rp 38 triliun. Pada tahun 2012 total aset mencapai Rp 247 triliun.

"Porsi keuangan syariah meningkat dari 4,9 persen menjadi 19,2 persen di tahun 2012. Awalnya lembaga keuangan syariah masih didominasi oleh bank," kata Firdaus dalam sambutannya pada acara Islamic Finance Conference 2013, Senin (25/11/2013).

Saat ini, lanjutnya, telah bermunculan berbagai macam lembaga keuangan berbasis syariah di luar perbankan. Ia menyebut asuransi syariah, perusahaan pembiayaan syariah, lembaga penjaminan syariah, pegadaian syariah, dan perusahaan modal ventura syariah.

Pertumbuhan industri keuangan syariah yang pesat tersebut, menurut Firdaus, seiring dengan pemahaman masyarakat yang semakin tinggi dan kepercayaan mereka terhadap industri keuangan syariah.

Pada kesempatan yang sama, Dewan Syariah Nasional Majlis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin menyatakan, perkembangan industri keuangan syariah cukup menggembirakan. Pertumbuhan ini bahkan melebihi pertumbuhan industri keuangan konvensional.

"Pertumbuhan aset pada tahun 2012 mencapai 34 persen. Pertumbuhan ini melebihi pertumbuhan industri keuangan konvensional yang mencapai 15 sampai 20 persen. Saat ini terdapat 11 bank umum syariah, 24 unit usaha syariah, 40 lebih (perusahaan) asuransi syariah, 160 bank perkreditan rakyat syariah, dan sekitar 68 reksadana syariah," ujar Ma'ruf.

Meski demikian, kata Ma'ruf, di tengah pertumbuhan yang signifikan tersebut porsi atau sharenya masih rendah. Untuk itu, proses interkoneksi industri keuangan syariah harus dibarengi dengan promosi dan edukasi yang berkesinambungan.

"Program sosialisasi dan edukasi berkesinambungan harus ditingkatkan. Peran OJK sangat sentral untuk sosialisasi dan edukasi sangat sentral. Interkoneksi lembaga keuangan syariah sejalan dengan program financial inclusion yang diterapkan. DSN MUI siap membantu dan berkolaborasi dengan OJK," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com