Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urus Permukiman, Ini Saran Dahlan untuk Jokowi

Kompas.com - 25/11/2013, 20:40 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Di awal pemerintahan Joko Widodo, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku pernah memberi saran pada mantan Walikota Surakarta itu agar program perumahan yang dibangun dengan anggaran pemerintah bisa tepat sasaran, dan menghilangkan pemukiman kumuh di ibukota.

"Sudah saya sampaikan ke Pak Jokowi, perumahan yang dibangun dengan APBN sebaiknya menyelesaikan perumahan kumuh, bukan yang baru. Sehingga konsep ke depan, perumahan yang didanai dengan APBN harus dengan konsep bedol desa atau bedol RW," ujarnya, Senin (25/11/2013).

Lebih lanjut ia mengatakan nantinya, konsep bedol desa atau bedol RW itu ditawarkan kepada masyarakat seluruh RW atau seluruh RT dengan mekanisme lelang. Dengan demikian, ada perbaikan tingkat kehidupan masyarakat.

"Bapaknya tadinya tinggal di rumah kumuh, tapi anaknya jangan lagi. Mereka harus pindah ke rumah susun yang lebih bagus," imbuh mantan Dirut PLN itu.

Di sisi lain, ia juga mewanti-wanti agar pemprov DKI hati-hati dalam membuat prasyarat kepemilikan rumah. Hal itu, kata dia, agar program penyediaan rumah oleh pemprov bisa tepat sasaran.

"Memang syaratnya sederhana, dia belum punya rumah. Tapi menurut saya itu kurang keras. Ternyata dia tinggal di rumah mertua, yang notabene orang kaya," jelas Dahlan.

"Dia dapat (rumah) karena masuk klasifikasi pendaftaran. Menurut saya seperti ini tidak boleh terjadi lagi. Harus bisa dinikmati masyarakat paling bawah. Bukan yang sebetulnya dia mampu beli rumah komersial tapi numpang mertua," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com