Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi, IHSG Masih Cenderung Turun

Kompas.com - 27/11/2013, 07:43 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan bakal kembali diuji kekuatannya menghadapi tekanan, Rabu (27/11/2013). Indeks diperkirakan bergerak variatif dengan kecenderungan kembali melemah seiring pelemahan nilai tukar rupiah.

Aksi ambil untung terjadi di bursa saham Wall Street semalam waktu Indonesia. Namun, aksi itu tidak menghalangi Indeks Komposit Nasdaq menyentuh level 4.000 pertamanya dalam kurun waktu 13 tahun terakhir.

Indeks Dow Jones Industrial Average stagnan, sementara Indeks S&P500 naik tipis kurang dari 0,1 persen. Sedangkan kemarin IHSG ditutup longsor 99,54 poin (2,30 persen) ke level 4.235,26 dengan jumlah transaksi sebanyak 13,7 juta lot atau setara dengan Rp 8,1 triliun.

Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih di pasar reguler sebesar Rp 205 miliar dengan saham yang paling banyak dijual antara lain TLKM, UNVR, BBRI, ASII, dan BUMI. Mata uang rupiah terdepresiasi ke Rp 11.765 per dollar AS.

Secara teknik, menurut riset KDB Daewoo Securities Indonesia, penurunan IHSG kemarin membuat peluang goldencross stochastic dan goldencross MACD batal, bahkan menembus support 4.284. Maka, sangat besar peluang IHSG menuju gap di level 4.191 dan 4.072 yang belum tertutupi.

Untuk perdagangan hari ini diperkirakan penurunan akan terus berlanjut dengan support 4.191 dan resistance 4.498. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah JSMR, SIMP, dan TAXI. 

Menurut riset Asjaya Indosurya Securities, rentang IHSG hari ini akan berada di kisaran 4.191-4.310. IHSG sudah menjebol dua support pada 4.284 dan 4.260, serta langsung menyentuh lowerband.

Selanjutnya, IHSG harus mampu mempertahankan support terdekat pada level 4.202 supaya dapat kembali kepada area sideways dengan tujuan resistance awal pada level 4.310. Support terjauh saat ini berada pada 4.191. Saham pilihan adalah CMNP, ISAT, PTBA, MPMX, dan UNTR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com