James Nugent, Direktur Jenderal Departemen Asia Tenggara ADB mengatakan lemahnya konektivitas transportasi dan sistem logistik telah menghambat pertumbuhan Indonesia. Hal itu menyulitkan upaya Pemerintah mengurangi angka kemiskinan.
“Oleh karenanya, dana pinjaman ADB ini akan dimanfaatkan untuk mendorong reformasi kebijakan yang dapat mengurangi hambatan dan mendorong investasi di sektor ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (27/11/2013).
Dia menjelaskan, setelah mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi yang pesat beberapa tahun terakhir, kini laju pertumbuhan mulai melambat. Selain karena kondisi ekonomi eksternal, hal ini juga diakibatkan oleh kurangnya dukungan infrastruktur untuk menopang laju pertumbuhan.
Berbagai kelemahan ini menyebabkan tingginya ongkos transportasi dan logistik, menimbulkan kesenjangan pembangunan di daerah, serta menghambat integrasi sektor manufaktur Indonesia kedalam jaringan produksi internasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.