Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Mentah Melorot ke Level Terendah 6 Bulan

Kompas.com - 28/11/2013, 07:36 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak AS turun ke tingkat terendah dalam enam bulan pada Rabu (27/11/2013) waktu setempat (Kamis pagi WIB), karena laporan pemerintah menunjukkan persediaan minyak mentah AS pekan lalu naik lebih dari yang diperkirakan.

Minyak mentah light sweet untuk pengiriman Januari kehilangan 1,38 dollar AS ditutup pada 92,3 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari naik 43 sen menjadi pada 111,31 dollar AS per barel di perdagangan London.

Badan Informasi Energi (EIA), unit statistik Departemen Energi AS, pada Rabu merilis laporan yang meliputi pasokan minyak mentah AS pada pekan lalu.

Stok minyak mentah AS bertambah 2,95 juta barel menjadi 391,4 juta barel untuk pekan yang berakhir 22 November, lebih tinggi dari ekspektasi pasar untuk kenaikan 700.000 barel.

Kilang-kilang Amerika beroperasi pada 89,4 persen dari total kapasitas, naik 0,8 persentase poin dari minggu sebelumnya.

Produksi minyak mentah AS terus meningkat karena bantuan teknologi baru untuk mengeksploitasi minyak serpih di bagian tengah negara itu. Peningkatan pasokan minyak Amerika menekan pasar, terutama harga minyak AS.

Sementara Iran yang mencapai kesepakatan dengan enam kekuatan dunia atas isu nuklirnya pada Minggu pekan lalu, memicu ekspektasi kenaikan pasokan minyak di masa depan.

Para pedagang percaya akan lebih banyak minyak Iran kembali ke pasar internasional dalam jangka panjang, pasokan tambahan ini kemungkinan akan membuat harga minyak lebih murah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com