Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

37.000 Karyawan "Outsourcing" di BUMN Diangkat jadi Karyawan Tetap

Kompas.com - 28/11/2013, 16:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini karyawan outsourcing di beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat bernapas lega. Pasalnya status mereka saat ini sudah berubah dari pegawai outsourcing menjadi karyawan tetap.

Menteri BUMN Dahlan Iskan menuturkan, belum lama ini beberapa perusahaan BUMN telah mengangkat sekitar 37.000 karyawan outsourcing menjadi karyawan tetap. Perusahaan BUMN yang dimaksud diantaranya PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Pertamina, dan PT Telkom Tbk.

"PLN sampai kemarin sudah mengangkat 16.000 karyawan outsourcing menjadi karyawan tetap, ini terus dilakukan secara bertahap. Telkom 14 ribu, Pertamina 7 ribu," kata Dahlan, Kamis (28/11/2013).

Dahlan menjelaskan, proses pengangkatan yang dilakukan oleh perusahaan BUMN ini akan terus dilakukan secara bertahap. Pasalnya, menurut Dahlan, jika pengangkatan dilakukan sekaligus akan memberatkan keuangan perusahaan BUMN itu sendiri.

"Misalnya ada pengusaha outsourcing yang asal merekrut, ketika sudah tau ada pengangkatan, mereka rekrut keluarganya sendiri. Makanya sekarang proses itu terus berjalan, tetapi tidak bisa sekaligus, perlu penelitian," imbuhnya.

Selain itu, Dahlan mengungkapkan, bahwa gaji karyawan outsourcing di lingkungan BUMN sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah.

Hal ini akan terus dipantau setiap bulannya jumlah pengangkatan tersebut. "Gaji karyawan sudah diatas UMP semua, akan terus kita monitor tiap bulan berapa nambahnya, ini sudah dipikirkan sejak saya pas jadi Dirut, memang tidak bisa sekaligus," tegasnya. ( Rr Dian Kusumo Hapsari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aturan Impor Direvisi, Dunia Usaha: Terima Kasih Pemerintah...

Aturan Impor Direvisi, Dunia Usaha: Terima Kasih Pemerintah...

Whats New
Malaysia Mulai Pangkas Subsidi Solar, Hemat Rp 12,7 Triliun Setahun

Malaysia Mulai Pangkas Subsidi Solar, Hemat Rp 12,7 Triliun Setahun

Whats New
63 Persen Gen Z Sebut Lebih Penting Bawa Smartphone Ketimbang Dompet, Berikut Alasannya

63 Persen Gen Z Sebut Lebih Penting Bawa Smartphone Ketimbang Dompet, Berikut Alasannya

BrandzView
Harga Bitcoin Intip Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

Harga Bitcoin Intip Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

Whats New
Emiten Ritel RANC Absen Bagi Dividen, Ini Sebabnya

Emiten Ritel RANC Absen Bagi Dividen, Ini Sebabnya

Whats New
Dukung Ekosistem Urban Terintegrasi, Bank Mandiri Perkuat Kemitraan dengan Lippo Group

Dukung Ekosistem Urban Terintegrasi, Bank Mandiri Perkuat Kemitraan dengan Lippo Group

Whats New
OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap 'Cross Ownership'

OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap "Cross Ownership"

Whats New
Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Whats New
Indonesia Mampu Menghasilkan Karet Lebih Besar daripada Amerika Serikat

Indonesia Mampu Menghasilkan Karet Lebih Besar daripada Amerika Serikat

Whats New
Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 665,9 Miliar pada Kuartal I-2024

Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 665,9 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Perkebunan Karet Besar di Indonesia Banyak Dijumpai di Mana?

Perkebunan Karet Besar di Indonesia Banyak Dijumpai di Mana?

Whats New
Hampir 10 Juta Gen Z Nganggur, Menyingkap Sisi Gelap Generasi Z

Hampir 10 Juta Gen Z Nganggur, Menyingkap Sisi Gelap Generasi Z

Whats New
Ada Relaksasi Aturan Impor, Menkop Berharap Bisnis UMKM Tidak Terganggu

Ada Relaksasi Aturan Impor, Menkop Berharap Bisnis UMKM Tidak Terganggu

Whats New
Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Whats New
10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com