Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepercayaan Investor di Sektor Tambang dan Migas Paling Rendah

Kompas.com - 28/11/2013, 21:14 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Tingkat kepercayaan pemodal asing dari Inggris terhadap sektor pertambangan dan minyak bumi dan gas (migas) paling rendah dibanding di sektor lain.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Kadence terhadap 95 perusahaan asal Inggris yang beroperasi di Indonesia ditemukan adanya penurunan tingkat kepercayaan responden di sektor pertambangan dari yang sebelumnya 56 persen pada 2012, menjadi 22 persen pada 2013.

Sementara itu, responden yang notebene adalah para anggota dari British Chamber of Commerce Indonesia juga menyebutkan kepercayaan mereka merosot terhadap sektor migas di Indonesia. Tingkat kepercayaan responden dari yang sebelumnya 61 persen pada 2012, anjlok menjadi 31 persen pada tahun ini.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar menengarai rendahnya tingkat kepercayaan pemodal di dua sektor itu dipicu kasus korupsi (migas), serta ketidakpastian hukum terkait Undang-Undang No 4/2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

“Kalau kami menduganya terkait dengan perkembangan implementasi dalam UU Minerba,misalnya. Tapi dalam hal itu pun sebenarnya proses melakukan renegosiasi berjalan,” ujar Mahendra di Jakarta, Kamis (28/11/2013).

Sementara itu, di migas dia mengatakan investor perlu butuh kepercayaan yang lebih baik terhadap proses penilaian dan pemberian izin dari beberapa aplikasi yang ada. Menurut Mahendra, belakangan ini pemberian izin sedikit lebih lambat dibanding sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com