Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Kadence terhadap 95 perusahaan asal Inggris yang beroperasi di Indonesia ditemukan adanya penurunan tingkat kepercayaan responden di sektor pertambangan dari yang sebelumnya 56 persen pada 2012, menjadi 22 persen pada 2013.
Sementara itu, responden yang notebene adalah para anggota dari British Chamber of Commerce Indonesia juga menyebutkan kepercayaan mereka merosot terhadap sektor migas di Indonesia. Tingkat kepercayaan responden dari yang sebelumnya 61 persen pada 2012, anjlok menjadi 31 persen pada tahun ini.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar menengarai rendahnya tingkat kepercayaan pemodal di dua sektor itu dipicu kasus korupsi (migas), serta ketidakpastian hukum terkait Undang-Undang No 4/2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.
“Kalau kami menduganya terkait dengan perkembangan implementasi dalam UU Minerba,misalnya. Tapi dalam hal itu pun sebenarnya proses melakukan renegosiasi berjalan,” ujar Mahendra di Jakarta, Kamis (28/11/2013).
Sementara itu, di migas dia mengatakan investor perlu butuh kepercayaan yang lebih baik terhadap proses penilaian dan pemberian izin dari beberapa aplikasi yang ada. Menurut Mahendra, belakangan ini pemberian izin sedikit lebih lambat dibanding sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.