Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementan Gelar Anugerah Produk Pertanian Berdaya Saing 2013

Kompas.com - 29/11/2013, 08:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Guna meningkatkan daya saing produk pertanian mengahadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Anugerah Produk Pertanian Berdaya Saing 2013.

Acara yang digelar ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan pemerintah untuk memotivasi dan menggalang peran dan partipasi masyarakat dalam menghasilkan produk pertanian yang bernilai tambah dan berdaya saing.

Para penerima anugerah adalah mereka yang memiliki keunggulan dalam inovasi produk, pemasaran dan manajemen bisnis, juga kepada produk segar yang memiliki daya saing.

Penghargaan juga diberikan kepada perusahaan yang peduli terhadap pembangunan sektor pertanian, baik dalam kerangka kemitraan maupun tanggung jawab sosial perusahaan.

"Diharapkan pelaku usaha dapat meningkatkan motivasi agar terus berusaha menghasilkan produk berkualitas," kata Pelaksana Tugas Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementan Haryono di Gedung F Kantor Pusat Kementan, Rabu (28/11/2013).

Pada kesmpatan yang sama, Menteri Pertanian Suswono mengapresiasi acara Anugerah Produk Pertanian Berdaya Saing 2013 ini. Menurutnya, penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi pelaku usaha untuk senantiasa berkontrubusi dalam peningkatan daya saing produk pertanian.

"Melalui kegiatan pemberian Anugerah Produk Pertanian Berdaya Saing ini,saya berharap dapat menjadi motivator kepada pelaku usaha, untuk dapat terus berprestasi dan berkontribusi secara nyata dalam meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pertanian," ujarnya.

Penerima Anugerah Produk Pertanian Berdaya Saing 2013 ini memperoleh penghargaan berupa trofi dan tabungan senilai Rp 15 juta. Selain itu, para pemenang juga akan dipublikasikan di media massa dan memperoleh pembekalan dari pakar pemasaran Hermawan Kartajaya. Adapun para penerima Anugerah Produk Pertanian Berdaya Saing 2013 adalah:

Kategori Inovasi Produk Tanaman Pangan:
- Rengginang Ubi Mekar Sari Perkebunan
- Minuman Herbal Healthy Sweet Hortikultura
- Kerupuk Kulit Pisang Seruni Produk Peternakan
- Rendang Telur Kokoci

Kategori Inovasi Pemasaran Tanaman Pangan
- Keripik Singkong Kreasi Lutvi Perkebunan:
- Greentea Rice Cracker Arafa Tea Hortikultura:
- Jahe Merah Instan Enam Putri Peternakan:
- Telur Asin Surya Abadi

Kategori Manajemen Bisnis Tanaman Pangan:
- Kerupuk Singkong Cassanatama Naturindo Perkebunan:
- Bubuk Coklat Chokato Hortikultura:
- Minuman Herbal Jamsi Peternakan:
- Rendang Telur Kokoci

Kategori Produk Segar Berdaya Saing
- Belimbing Karang Sari

Kategori Program CSR
- PT HM Sampoerna Tbk

Kategori Kemitraan Produktif Berkelanjutan
- PT Nestle Indonesia

Kategori Kemitraan Produktif Prospektif
- CV Inagro Jinawi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com