"Kenaikan BI rate justru memukul sektor riil, kredit Perumahan dan UMKM dan mendorong bertambahnya pengangguran karena beberapa perusahaan kemungkinan bangkrut," kata Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Harry Azhar Azis, Jumat (29/11/2013).
Politisi Parta Golkar ini menyatakan masih belum terlihat efek kebijakan pemerintah soal krisis itu. "Kebijakan yang seharusnya diambil adalah penekanan impor dan BI serta pemerintah berkoordinasi agar supply dollar dipaksa harus ditanam di sistem perbankan Indonesia dari semua hasil ekspor Indonesia," lanjut dia.
Sebelumnya diberitakan, nilai tukar rupiah merosot drastis dalam beberapa hari terakhir. Data perdagangan Valuta Asing (Valas) Bloomberg mencatat kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Kamis (28/11/2013) bertengger di level 12.018 atau ambruk 132 poin (1,11 persen) dibandingkan penutupan sehari sebelumnya. (Hasanudin Aco)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.