Sejauh ini, defisit neraca berjalan setara dengan 3,8 persen dari PDB pada akhir September. Angka tersebut telah membaik dari kuartal II-2013 yang mencapai 4,4 persen.
“Pelemahan yang terjadi pada bulan ini kami lihat tidak seperti yang terjadi pada Juni lalu, di mana modal asing keluar secara besar-besaran. Yang terjadi saat ini adalah masalah kepercayaan pasar terhadap pemerintah serta permintaan dollar yang cukup tinggi," ujar Gundy Cahyadi, ekonom DBS Group Holdings Ltd sebagaimana dikutip dari Bloomberg, Jumat (29/11/2013).
Menurutnya, jika prospek perekonomian suram, investor akan enggan kembali ke Indonesia.
Nilai tukar rupiah turun 5,9 persen pada November, sekaligus merupakan penurunan terbesar di antara 24 mata uang negara-negara berkembang. Mengacu pada data bloomberg, pada pukul 9.39 siang ini, rata-rata 1 dollar AS dihargai Rp 11.974. Posisi tersebut terlemah sejak Maret 2009, di mana nilai tukar rupiah mencapai Rp 12.000 per dollar AS.
Di pasar luar negeri, nilai tukar rupiah pada pasar non delivery forward 1 bulan dihargai Rp 11.940 per dollar AS, atau turun 7,6 persen pada bulan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.