Miliarder Dunia Cemas dengan Kondisi Pasar Saham

Hal tersebut tampak pada Millionaire Investor Confidence Index yang menunjukkan bahwa optimisme para miliarder di November mencapai level kedua tertingginya dalam 10 bulan terakhir. Kenaikan ini terjadi setelah tingkat kepercayaan miliarder pada Oktober lalu turun secara drastis terkait isu batasan utang AS.

Meski demikian, kepercayaan miliarder pada November, masih di bawah level September.

Yang mengagetkan, para miliarder mengaku cukup cemas dengan kondisi pasar saham. Jumlah miliarder yang mengatakan bahwa mereka tidak berniat untuk berinvestasi dalam beberapa bulan ke depan mencapai level tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Sementara, para miliarder yang berencana untuk berinvestasi di pasar saham turun 5 persen.

Para kaum kaya dunia mengaku akan tetap berinvestasi di real estate atau sektor properti. Mereka juga memilih untuk memegang dana tunai pada kondisi sekarang.

Menurut analis, para miliarder mencemaskan mengenai adanya divergensi antara pasar saham dan ekonomi, serta isu bubble pada aset-aset finansial.

"Miliarder mencemaskan akan kemampuan pasar saham untuk mempertahankan level rekor saat ini. Mereka juga mewaspadai kebijakan yang akan diambil the Fed mengenai pelonggaran kebijakan dan mengkhawatirkan level tingkat pengangguran," papar George H Walper Jr, President of Spectrem. (Barratut Taqiyyah)