"Pelemahan nilai tukar rupiah beberapa waktu terakhir ini terutama disebabkan faktor eksternal terkait dengan ketidakpastian isu tapering off oleh The Fed," kata Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti pada Seminar Nasional "Menyoal Kebijakan Transaksi Lindung Nilai di Indonesia: Antara Mitigasi vs Spekulasi," Senin (2/12/2013).
Ketidakpastian isu pengurangan stimulus moneter oleh the Fed, menurut Destry, memunculkan berbagai ekspektasi dan sentimen. Hal ini menyebabkan pergerakan rupiah cenderung mengarah menuju pelemahan.
"Isu tapering off telah menimbulkan berbagai ekspektasi mengenai rupiah. Pada akhirnya rupiah tertekan," ujar dia.
Selain faktor eksternal, Destry mengatakan faktor domestik pun ikut mempengaruhi pelemahan rupiah atas dollar AS. Defisit neraca transaksi berjalan disebutnya jadi salah satu faktor. "Hal ini tercermin dari defisit neraca perdagangan yang besar. Tetapi, ini seiring dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi kita sejak 2011," ungkap Destry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.