Sementara itu, di pasar offshore, nilai kontrak non-deliverable forwards (NDF) rupiah untuk pengantaran satu bulan ke depan melemah 0,3 persen menjadi 12.150. Artinya, posisi rupiah di pasar offshore lebih lemah 1,1 persen dibandingkan dengan pasar spot.
Pelemahan rupiah ke level terendah dalam empat tahun terakhir dipicu spekulasi bahwa perusahaan banyak yang memburu dollar demi keperluan pembayaran akhir tahun.
"Kami melihat pelemahan rupiah yang berkelanjutan hingga pertengahan bulan ini sebelum penutupan transaksi akhir tahun. Selain itu, pernyataan Bank Indonesia juga memberikan sinyal bahwa mempertahankan dollar di atas level 12.000 per dollar cukup sulit dilakukan," jelas Saktiandi Supaat, Head of Foreign Exchange Malayan Banking Bhd di Singapura. (Barratut Taqiyyah)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.