Program SRI dan Kewirausahaan untuk Tingkatkan Daya Saing

Sebagai pemenang kategori Corporate Social Resposibility (CSR), Sampoerna melakukan dua program CSR melalui pembinaan dan pengembangan berkelanjutan dalam meningkatkan daya saing produk pertanian.

Pertama, adalah program peningkatan pendapatan petani dan ketahanan pangan berkelanjutan melalui diseminasi metoda system of rice intensification (SRI).

Program ini dirancang untuk membantu pertumbuhan kesejahteraan dan perekonomian petani.  Aspek pemberdayaan dalam program SRI ini adalah berbagai kegiatan dalam upaya meningkatkan kapasitas individu, diantaranya melalui sekolah lapang; pelatihan pembuatan kompos, pupuk organik cair, dan pestisida nabati berbasis lokal; pelatihan mengenai teknis metp\ode SRI; serta temu petani.

Adapun hasilnya dari program antara lain, beras semi prganik dengan metode vacum, minuman instant dari bekatul, dan produk-produk penunjang pertanian organik.

Sampoerna bermitra dengan 2.560 petani dan 5.922 tenaga tanam di 16 kabupaten/kotamadya di Jawa Timur, Jawa Barat, Lampung dan Bali.

Sementara untuk program kedua, adalah program pengembangan kewirausahaan dan jaringan pemasaran usaha kecil dan menengah. Program ini dirancang untuk mengembangkan kewirausahaan khususnya mengembangkan usaha yang sudah berjalan, utamanya di sektor agribisnis dan kejuruan tepat guna.

Sebanyak 4.000 orang di 18 kabupaten/kotamadya di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat dan Bali, menjadi mitra program ini.

Para mitra diberikan pelatihan manajemen usaha, pelatihan kualitas produk, pelatihan dan pendampingan perijinan usaha dan produk, pameranm dan perluasan jaringan pemasaran.

Kedua program ini, saling bersinergi untuk dapat meningkatkan kualitas produk, kemandirian, peluang usaha, serta kesejahteraan mitra binaan Sampoerna. (*)