"Kami telah menandatangani perjanjian jual beli dengan Cheniere pada 4 Desember lalu untuk menyuplai sekitar 0,8 juta ton LNG per tahun untuk 20 tahun, yang dimulai sejak 2018," ujar Direktur Pertamina Gas Hari Karyuliarto, dalam keterangan resminya Jumat (6/12/2013).
Gas yang dipasok Cheniere berasal dari proyek Corpus Christi Liquefaction, Texas AS, dengan produksi per tahun mencapai 13,5 juta ton.
Hari menyatakan, impor gas itu akan memenuhi kebutuhan domestik, yang diperkirakan bakal mencapai 7,2 miliar kaki kubik per hari pada 2025. Saat ini konsumsi gas Indonesia mencapai 3,6 miliar kaki kubik per hari.
"Permintaan gas dari pembangkit listrik dan industri, terutama yang berada di Jawa dan Sumatra terus meningkat," jelas Hari. Impor LNG itu akan memungkinkan Pertamina mengatur permintaan domestik dan kebutuhan ekspor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.