“Targetnya seluruh kendaraan. Tapi kemungkinan motor kita abaikan dulu, konsumsinya enggak terlalu membahayakan,” kata Vice President Fuel Retail PT Pertamina (Persero) Muhammad Iskandar, Kamis (5/12/2013).
Lebih lanjut ia mengatakan, dengan kenaikan harga BBM bersubsidi pada Juni lalu, pertumbuhan konsumsi premium teredam. Pada 2012, Pertamina mencatat kenaikan konsumsi premium 9,7 persen dibanding setahun sebelumnya.
“Sekarang kenaikannya 4,7 persen. Makanya kuota premium akan sisa 1 jutaan, sampai akhir 2013,” imbuh Iskandar.
Konsumsi BBM oleh pengendara sepeda motor per unitnya memang jauh lebih sedikit dibanding mobil dan kendaraan bermotor roda empat ke atas. Namun, dari catatan Pertamina, jumlah sepeda motor yang ditargetkan dipasangi RFID jauh lebih tinggi dibanding mobil dan kendaraan bermotor roda empat ke atas.
PT Inti selaku pelaksana proyek pemasangan RFID rencananya bakal memasang perangkat RFID yang berbentuk cincin pada 3 juta bus, 5 juta truk, 11 juta mobil, dan 80 juta sepeda motor di seluruh Indonesia.
PT Inti juga menjadi pemantau penyaluran solar dan Premium dari 91.311 kepala selang (nozzle) di 5.027 SPBU di 33 provinsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.