IHSG masih di zona merah sepanjang sepekan kemarin. IHSG selama sepekan jeblok 75,65 poin (1,78 persen) ke level 4.180,79 di penutupan Jumat (6/12/2013).
Sepanjang pekan kemarin, investor asing kembali bertambah catatan penjualan bersihnya mencapai total Rp 1,15 triliun. Pelemahan dipimpin sektor keuangan yang anjlok 3,24 persen, diikuti sektor infrastruktur dan aneka industri sebesar 3,21 dan 2,14 persen.
Dirilisnya data-data positif ketenagakerjaan AS antara lain kenaikan personal dan consumer spending dan nonfarm payrolls serta penurunan unemployment rate ditanggapi positif sehingga menguatkan bursa saham AS.
Data- data tersebut tidak hanya berimbas pada teka teki percepatan tapering off stimulus the Fed namun, juga secara pararel memberikan optimisme kepada pelaku pasar bahwa perekonomian AS semakin membaik. Bursa Wall Street ditutup melejit di atas satu persen di akhir pekan.
Riset Trust Securities memerkirakan awal pekan ini IHSG akan berada pada support 4135-4166 dan resistance 4195-4206. "Berpola menyerupai four star on the south dekati lower bollinger bands (LBB). MACD masih menurun dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic masih melanjutkan downreversal," sebutnya.
Laju IHSG sempat berada di bawah kisaran target support (4178-4200) meskipun dapat kembali masuk dalam kisaran target support tersebut. Masih ada potensi untuk menutup utang gap 4.072-4.102 bila tidak ada sentimen positif yang mampu menahan pelemahan yang terjadi.
"Tapi, di sisi lain, juga menawarkan level entry yang cukup menarik sehingga diharapkan masih ada potensi rebound," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.