Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Canada Borong Boeing Senilai Lebih dari Rp 70 T

Kompas.com - 12/12/2013, 08:35 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber

MONTREAL, KOMPAS.com — Air Canada, Rabu (11/12/2013), mengumumkan alokasi dana 6,5 miliar dollar AS atau setara lebih dari Rp 70 triliun untuk memesan pesawat berbadan ramping MAX dari versi Boeing 737. Pemesanan itu diikuti dengan opsi tambahan 18 pesawat dan 30 hak pembelian lain.

Maskapai penerbangan itu sedang berupaya mengganti unit Airbus A320 dan A321 yang menua. Rencananya, Air Canada akan membeli 33 unit MAX 8 Boeing 737 dan 28 MAX 9 Boeing 737 dengan opsi pertukaran di antara kedua versi, dan 7 unit MAX 7 Boeing 737.

Air Canada menyatakan pula berencana mengganti 25 pesawat Embraer E190 dengan pesawat lain berkapasitas 100 sampai 150 penumpang. Rencananya, 2 pesanan akan datang pada 2017, kemudian 16 unit pada 2018, 18 unit pada 2019, 16 unit pada 2020, dan 9 unit pada 2021.

Menurut Air Canada, pesanan tersebut akan menjadikan mereka sebagai maskapai penerbangan hemat bahan bakar dengan unit termuda dan paling efisien. "Akan ada penghematan biaya yang signifikan," ujar Presiden dan Direktur Eksekutif Air Canada Callin Rovinescu, dalam sebuah pernyataan.

Maskapai terbesar di Kanada ini pun mengatakan, pembelian pesawat tersebut akan menghemat biaya operasional per kursi penumpang sampai 10 persen per kilometer penerbangan dibanding bila tetap menggunakan unit yang sekarang ada.

Berbasis di Saint-Laurent, Quebec, Air Canada berencana menambah unit dari 192 pesawat pada saat ini menjadi 214 unit pada 2019. Saat ini Air Canada masih memiliki 13 opsi dan 10 hak pembelian untuk Boeing 787 dan 13 hak pembelian Boeing 777, selain opsi 18 pilihan dan 30 hak pembelian Boeing MAX dalam kontrak pesanan terbaru.

Bulan lalu, Boeing mengumumkan telah mengantungi kontrak senilai 101,5 miliar dollar AS atau lebih dari Rp 1.200 triliun dari Dubai Air Show. Model baru Boeing 777X menjadi pendorong utama perusahaan berbasis di Amerika itu mendapatkan kontrak lebih dari dua kali yang diperoleh saingannya dari Eropa, Airbus.

Boeing mengklaim Boeing 777X yang sudah akan selesai diproduksi massal pada 2020 itu bakal menghemat lebih dari 12 persen bahan bakar dibandingkan produk versi kompetitornya, A350.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com