Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chairul Tanjung Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari Unpad

Kompas.com - 12/12/2013, 15:33 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung memberikan gelar Doktor Honoris Causa (HC) kepada pengusaha Chairul Tanjung pada hari ini, Kamis (12/12/2013).

Chairul Tanjung menerima gelar kehormatan tersebut karena dianggap telah berprestasi dalam bidang Ilmu Ekonomi Kewirausahaan.

Dalam prosesi sidang penganugerahan yang di gelar di Auditorium UNPAD kampus Dipatiukur Kota Bandung, pemilik Trans Corp ini menyampaikan orasi ilmiahnya berjudul "Inovasi, Kewirausahaan dan Kepemimpinan Mempercepat Indonesia Maju".

"Pemikiran dalam karya-karya tulisnya serta tugas-tugas kenegaraan yang pernah diembannya, maka atas usulan Senat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran menilai bahwa bapak Chairul Tanjung sangat layak diberi Anugrah Doktor Honoris Causa dalam bidang ilmu Ekonomi Kewirausahaan," kata Ketua Promotor penganugerahan Prof. Dr. Sutyastie Soemitro Remi saat konferensi pers seusai prosesi.

Ditempat yang sama, Rektor UNPAD, Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia menambahkan, gelar yang diterima oleh Chairul Tanjung bukanlah sesuatu yang mudah untuk didapat. Penghargaan ini harus melewati beberapa proses dan pertimbangan-pertimbangan panjang di Senat Fakultas Ekonomi.

Nama Chairul Tanjung pun dapat disandingkan dengan beberapa tokoh yang menerima gelar serupa namun dalam bidang berbeda seperti Presiden Indonesia pertama, Soekarno, Ajip Rosyidi, Mahatir Muhammad hingga Josep Broz Tito.

"Gelar ini diberikan kepada seseorang yang berprestasi di bidangnya. Equivalensinya setingkat doktor. Yang terpenting hasil pemikirannya di bidang yang digeluti ada hasil dan juga komitmen untuk terus mengembangkan hasil pemikirannya itu," ucap Ganjar.

Sementara itu, Chairul Tanjung mengaku sangat merasa terhormat mendapat penghargaan tersebut. Dengan gelar tersebut, Ia pun berkomitmen untuk lebih banyak terlibat dalam implementasi non akademik dalam kehidupan sehari-hari.

"Dengan forum akademik melalui sharing di lapangan, saya berharap bisa mendapatkan feedback dari pasar. Ke depan, dari forum akademik tersebut akan ada teori-teori baru sehingga bisa menjadi proses transformasi di bidang wirausaha," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com