Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Tembus Rp 12.000 per Dollar AS, IHSG Ditutup Melemah

Kompas.com - 12/12/2013, 16:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada hari ini, Kamis (12/12/2013), lantaran para pemodal terus memantau perkembangan rencana pemangkasan stimulus ekonomi the Fed.

DI samping itu, nilai tukar mata uang rupiah terhadap dollar AS juga melemah pada hari ini.

Indeks terus menurun, meskipun Bank Indonesia mengumumkan bahwa suku bunga acuannya tetap di level 7,5 persen. Terdapat 84 saham turun, 153 saham tidak berubah harganya dan 105 saham tidak berubah.

Volume perdagangan pada hari ini mencapai 4,14 miliar lot saham senilai Rp 4,33 triliun. Saham-saham yang menjadi top losers adalah AALI (-6,16 persen), GGRM (-3,38 persen), ITMG (-2,79 persen), UNTR (-2,83 persen), INTP (-2,57 persen), dan LPPF (-4,14 persen).

Seluruh indeks sektoral juga memerah pada penutupan perdagangan hari ini, dengan pelemahan dipimpin oleh sektor aneka industri (-1,97 persen), serta sektor keuangan (-1,71 persen).

Bursa saham di kawasan Asia Pasifik pada hari ini sebagian besar juga melemah lantaran investor khawatir terhadap tapering off oleh Federal Reserve. Indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,51 persen di posisi 23.218,12

Sementara itu, indeks Nikkei Tokyo juga melemah sebesar 1,12 persen di posisi 15.341,82.

Adapun, nilai tukar rupiah pada hari ini kembali menembus level 12.000 per dollar AS. Hal ini menunjukkan tingginya kebutuhan terhadap mata uang AS tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com