Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Tol Naik, Biaya Operasional Bus Naik 15 Persen

Kompas.com - 14/12/2013, 17:16 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tarif tol dalam kota Jakarta, yakni Cawang-Tomang-Grogol-Pluit dan Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit, naik awal Desember ini. Kenaikan tarif tol yang diberlakukan rata untuk semua golongan dinilai memberatkan. Ketua Dewan Pembina Organda, Eka Sari Lorena, menegaskan kenaikan tarif tol sangat memberatkan, apalagi tanpa adanya perbaikan signifikan atas layanan yang diberikan.

"Kenaikan biaya operasional tergantung rute yang dilalui. Semakin besar persentase kenaikan dan frekuensi yang dilalui, maka dampaknya lebih signifikan," kata Eka kepada Kompas.com, Sabtu (14/12/2013).

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk angkutan dalam kota, rit atau pengulangan melalui tol yang tarifnya naik juga berdampak. Apalagi, sambungnya, biaya operasional angkutan umum di dalam kota naik akibat kemacetan yang semakin menjadi. Ia menyebutkan rata-rata kenaikan biaya operasional buntut penyesuaian tarif tol sebesar 5-15 persen. Itu juga kata dia, tergantung tipe kendaraan dan umur.

"Makin tua kendaraan, makin besar persentase kenaikan biaya operasionalnya," ujarnya.

"Kalau Pemerintah Ingin mendukung revitalisasi angkutan umum, maka angkutan umum yang melalui tol harus didukung dengan tidak menaikkan tarif untuk angkutan umum orang dan barang, serta plat kuning," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Menteri PU Djoko Kirmanto telah menandatangani Surat Keputusan (SK) tentang Penyesuaian Tarif Tol Ruas Dalam Kota Jakarta pada 28 November 2013.

Berikut perubahan tarif tol dalam kota di Jakarta:
Tarif golongan I dari Rp 7.000 menjadi Rp 8.000
Tarif golongan II dari Rp 8.500 menjadi Rp 10.000
Tarif golongan III dari Rp 11.500 menjadi Rp 13.000
Tarif golongan IV dari Rp 14.000 menjadi Rp 16.000
Tarif golongan V dari Rp 17.000 menjadi Rp 19.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

Whats New
Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com