Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cermati Tawaran Investasi Emas

Kompas.com - 16/12/2013, 08:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -Meski harga emas sedang memudar, tawaran berinvestasi emas tetap bermunculan. Yang terbaru, datang dari perusahaan investasi asal Hongkong bernama Pegasus Bullion.

Untuk sementara, Pegasus cuma menjual emas batangan dalam bentuk fisik kepada konsumen di Indonesia. Pegasus belum akan menjual paket kontrak investasi emas. "Nanti akan melihat peraturan yang berlaku di Indonesia," kata Max Tan, Manager Operasional Pegasus Bullion, akhir pekan lalu.

Pada jual beli emas, transaksi dilakukan melalui kantor cabang di Jakarta. Konsumen bisa melakukan pemesanan awal, kemudian diteruskan ke Pegasus Hong Kong. Jadi, emas yang akan diterima konsumen diimpor dari Hong Kong. Produk emas yang ditawarkan mulai ukuran 1 gram-1 kg dengan sertifikasi dari kantor pusat di Hong Kong.

Tapi, Max belum bersedia menyebutkan harga jual emas di Pegasus. Ia hanya bilang, harga jual mengikuti pergerakan harga emas di Commodity Exchange. Konsumen juga tidak akan dibebankan pajak penjualan. Sehingga profit perusahaan ini berasal dari fluktuasi harga emas.

Max mengklaim, Pegasus akan mulai beroperasi di Indonesia pada 24 Januari 2014. Meski akan beroperasi sekitar sebulan lagi, Pegasus belum mendapatkan izin usaha di Indonesia.

Kusumaningtuti Soetiono, anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen malah mengaku belum mendapat informasi keberadaan Pegasus Bullion di Indonesia.

Analis PT Millenium Penata Futures, Suluh Adil Wicaksono mewanti-wanti konsumen agar cermat dengan tawaran itu agar tak terjebak lagi dalam tawaran investasi emas yang dulu marak. Investor harus memastikan bahwa investasi diparkirkan pada lembaga yang tepat. Perizinan plus skema investasi yang ditawarkan pun juga mesti diperhatikan.

Perusahaan harus telah memiliki surat izin usaha perdagangan, izin dari Kementerian Perdagangan dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Perusahaan juga harus melengkapi izin operasi dari asosiasi emas di Indonesia.

Harga jual pun harus dicermati. Investor patut curiga bila harga jual emas lebih tinggi dari harga emas acuan. Terlebih, jika ada iming-iming imbal hasil tetap per bulan.

Suluh belum mengetahui detail reputasi Pegasus. Cuma, "Untuk perusahaan berlabel Pegasus Bullion asal Malaysia skemanya seperti skema ponzi," ujar Suluh.(Febrina Ratna Iskana, Dina Farisah, Oginawa R Prayogo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com