Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI-Malaysia Targetkan Kerja Sama Ekonomi 30 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 19/12/2013, 14:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pertemuan tahunan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Abdul Razak menghasilkan kesepakatan di bidang ekonomi.

Kedua kepala sepakat meningkatkan kerja sama ekonomi menjadi 30 miliar dollar AS pada tahun 2015. Sebagai perbandingan, tahun 2012 kemarin, kerja sama ekonomi kedua negara senilai 23 miliar dollar AS.

"Kerja sama ekonomi kedua negara, baik perdagangan maupun investasi, terus meningkat. Nilai perdagangan tahun lalu mencapai 23 miliar dollar AS. Kami ingin kerja ekstra keras, bisa meningkatkannya lagi menjadi 30 miliar dollar AS pada akhir tahun 2015," tutur Presiden SBY dalam pernyataan pers bersama PM Najib di Istana Merdeka, Kamis (19/12/2013).

Presiden menjelaskan, kedua negara sepakat mencari segala upaya untuk meningkatkan sasaran bilateral kedua negara. Sejauh ini, kerja sama di bidang investasi membaik dan positif. Karena itu, kedua kepala pemerintahan sepakat untuk terus menggalakkan investasi timbal balik.

Dalam pertemuan itu, sejumlah isu lain juga dibahas, di antaranya terkait adanya warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia. Presiden mengklaim, kebijakan pemerintah menangani WNI tinggal di negeri jiran semakin baik.

Indonesia, menurut SBY, telah mengusulkan kepada Malaysia agar menyediakan fasilitas community learning center untuk anak-anak tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Usulan itu sudah ditindaklanjuti dan dibangun di Sabah, Malaysia.

Indonesia juga kembali mengusulkan agar Malaysia membangun lagi fasilitas community learning center untuk anak-anak TKI di Serawak. Najib juga telah menyetujuinya. (Noverius Laoli)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kontan
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Whats New
Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com