Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu Kerek Harga Makanan dan Minuman 15 Persen

Kompas.com - 20/12/2013, 17:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pusat Informasi Produk Industri Makanan dan Minuman (PIPIMM) memprediksi harga pangan akan naik sampai 15 persen pada tahun 2014 nanti. Menurut Sekjen PIPIMM Franky Sibarani, kenaikan harga makanan dan minuman disebabkan beberapa faktor.

Faktor pertama, kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 38,9 persen, khususnya untuk golongan 13 industri pada tahun depan. Pasalnya, biaya listrik berkontribusi sebesar 5 sampai 10 persen bagi harga pokok produksi.

"Perkiraan kami, kenaikan TDL akan mendorong kenaikan harga produk makanan dan minuman sebesar 10 sampai 15 persen," ujar Franky, Jumat (20/12/2013).

Selain didorong oleh kenaikan TDL, kenaikan harga produk makanan dan minuman diperkirakan juga dipengaruhi oleh kenaikan harga gas untuk sektor industri. Padahal, harga gas industri saat ini merupakan yang termahal di wilayah Asia Tenggara.

"Indonesia, harga gas saat ini 9,3 MMBTU dollar AS, sementara Singapura 4 sampai 5 dollar AS, Malaysia 4,47 dollar AS, Filipina 5,43 dollar AS, dan Vietnam 7,5 dollar AS," papar Franky. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com