Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Coba Kembali Rengkuh Level 4.200

Kompas.com - 23/12/2013, 08:18 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan akan kembali diuji kekuatannya memasuki pekan Natal tahun 2013. Di awal pekan ini, Senin (23/12/2013), indeks diproyeksi bergerak variatif dengan peluang kembali ke level 4.200an.

IHSG sepanjang pekan kemarin dihadapkan pada dua sisi mata uang yang berbeda. Di satu sisi indeks mendapat sentimen positif dengan pemulihan ekonomi AS dan Eropa yang terus berjalan hingga rilis pertemuan FOMC untuk memulai tapering off pada Januari 2014.

Di sisi yang lain IHSG juga harus menghadapi sentimen dari dalam negeri berupa laju rupiah yang masih terpenjara di zona merah.

Mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat (19/12/2013), IHSG ditutup terpangkas 36,424 poin (0,86 persen) ke level 4.195,556. Sepanjang pekan kemarin, investor asing mulai melakukan aksi beli senilai Rp 268,06 miliar, lebih baik dari pekan sebelumnya dengan catatan penjualan bersih senilai Rp 413 miliar.

Kenaikan tidak terduga ekonomi AS menjadi 4,1 persen dari rilis sebelumnya 2,5 persen dan estimasi 3,6 persen langsung memberikan amunisi kuat untuk laju bursa saham AS terbang.

Setelah sehari sebelumnya banyak pelaku pasar yang melakukan aksi ambil untung pasca selesainya Rapat FOMC, kini mereka kembali masuk pasar seiring respon positif terhadap rilis GDP tersebut.

Riset Trust Securities memerkirakan awal pekan ini IHSG akan berada pada support 4.168-4.185 dan resistance 4.215-4.235. Berpola menyerupai evening star di bawah middle bollinger bands (MBB). MACD tertahan uptrend dengan histogram negatif yang mendatar. RSI, William's %R, dan Stochastic gagal melanjutkan upreversal.

"IHSG kembali masuk dalam target support (4.186-4.215) yang memperlihatkan dorongan jual masih mendominasi. Aksi ambil untung diperkirakan masih akan berlanjut jika tidak ada sentimen positif yang dapat menahannya," sebutnya.

Sementara Riset Asjaya Indosurya Securities memroyeksikan rentang indeks di 4.151–4.257. IHSG kembali menjebol support 4.202 dan ditutup di bawah level tersebut, menyebabkan  support bergeser kembali ke level 4.151 dan menurunkan target resistance menjadi 4.202 untuk sementara ini.

Level resistance berikutnya berada pada level 4.257 yang harus ditembus untuk bisa memperkuat potensi menuju naik, dan untuk hari ini IHSG  memiliki peluang untuk naik. Saham-saham pilihan adalah GJTL, EXCL, UNTR, CMNP, ASGR, SIMP, CPIN dan LSIP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com