Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Sentimen Positif untuk Rupiah

Kompas.com - 23/12/2013, 08:21 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sentimen eksternal, terutama dimulainya pengurangan stimulus moneter di Amerika Serikat, masih mendominasi pelemahan sejumlah mata uang, termasuk rupiah.

Pada awal pekan ini, Senin (23/12/2013), pergerakan negatif pun masih membayangi mata uang garuda. Laju nilai tukar dollar AS menguat, menurut riset Trust Securities, seiring aksi pelaku pasar yang masih banyak mengakumulasi plus kebutuhan akan dollar AS menjelang akhir tahun yang juga meningkat.

Adanya spekulasi larangan ekspor barang mentah ditanggapi negatif karena akan berpengaruh pada masih melemahnya neraca berjalan Indonesia. Laju rupiah berada di bawah target support Rp 12.245 per dollar AS.

Rupiah diproyeksi berada di rentang Rp 12.260-12.225 per dollar AS di awal pekan ini (kurs tengah BI).

Laju nilai tukar rupiah masih terbelenggu dalam zona merah sepanjang sepekan kemarin. Belum banyaknya pelaku pasar yang beralih kepada rupiah membuat nilai tukarnya belum dapat menguat signifikan dan dollar AS masih bergerak menguat.

Akan tetapi, penguatan dollar AS dapat diimbangi dengan apresiasi euro seiring rilis kenaikan trade balance Italia dan indeks manufacturing PMI serta service PMI Jerman yang juga diikuti oleh indeks yang sama untuk Zona Euro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com