Lazaridis sebelumnya punya 5,7 persen saham BlackBerry, perusahaan telepon pintar yang bermarkas di Waterloo, Ontario.
Kerugian besar menjegal BlackBerry setelah produk mereka kalah telak di pasaran oleh gadget bersistem operasi Android maupun iPhone besutan Apple.
Lazaridis dan pendiri BlackBerry Douglas Fregin pada Oktober 2013 sempat menyatakan tengah mempertimbangkan membeli perusahaan yang sedang dirundung badai keuangan itu. Namun, pada November 2013, BlackBerry mengatakan tak melanjutkan rencana untuk menjual perusahaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.