Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Proses Akuisisi Bank Hampir Seluruhnya Selesai

Kompas.com - 29/12/2013, 18:35 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Seiring dengan akan dialihtugaskan fungsi pengawasan industri perbankan kepada Otoritas Jasa Perbankan (OJK), Bank Indonesia mengatakan hampir semua proses permohonan akuisisi bank telah selesai diproses. Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martowardojo. Sayangya, Agus tidak menyebutkan izin akuisisi bank mana saja yang telah dikabulkan.

"Hampir semua yang terkait dengan permohonan akuisisi, sudah diselesaikan. Tetapi kalau akuisisi yang dalam negeri jauh lebih mudah," kata Agus di Gedung BI, Jakarta, Jumat (28/12/2013).

Agus menjelaskan, permohonan akuisisi oleh investor lokal bakal lebih mudah dibandingkan dengan proses akuisisi oleh investor asing. Sebab, proses akuisisi oleh investor asing harus melewati proses kesepakatan antara dua otoritas.

Ia merinci, jika investor luar negeri ingin membeli bank dalam negeri harus ada proses hormat atas azas resiprokal dan juga kerjasama antara pengawas bank di Indonesia dan pengawas bank di negaranya. Meski begitu Agus bilang, telah ada satu kesepakatan otoritas pengawasan bank Indonesia dan otoritas pengawas bank luar, yaitu di Jepang.

"Ada mutual respect yang jelas terdokumentir. Itu kami kita anggap kemajuan yang baik, tapi yang lain dalam diskusi dan progress yang baik," jelas Agus.

Seperti diketahui BI sebelumnya tengah menggodok sejumlah proses permohonan akuisisi. Antara lain, rencana akuisisi 70 persen saham PT Bank Sahabat Purba Danarta oleh PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) dan rencana akuisisi 33 persen saham Bank Saudara oleh Bank Woori Indonesia anak perusahaan Woori Bank.

Selain itu juga ada rencana Sumitomo Mitsui Financial Group Inc yang ingin mengakuisisi PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN). Begitupun dengan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) yang telah menandatangani perjanjian jual beli saham dengan ICB Financial Group Holdings AG dengan mengakuisisi saham Bumiputera sebesar 30 persen. (Dea Chadiza Syafina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com