Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Membengkak, Pemerintah Bisa Naikkan Harga BBM Bersubsidi

Kompas.com - 02/01/2014, 13:23 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Boediono menyatakan pemerintah siap kembali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bila konsumsi BBM terus saja meningkat.

"Kalau suatu saat membutuhkan pengendalian yang lebih pakem, saya kira pemerintah tidak akan ragu melakukan (menaikkan harga BBM), itu kalau," kata Boediono pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Kamis (2/1/2014).

Kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi diakui Boediono dapat dikatakan efisien guna memperbaiki defisit neraca transaksi berjalan Indonesia jika konsumsi BBM terus meningkat tanpa ada perimbangan produksi dalam negeri.

Meskipun demikian, ia mengaku volume BBM hingga saat ini masih dalam kondisi seperti apa yang telah direncanakan pemerintah dalam APBN. "Faktor risiko produksi dalam negeri adalah konsumsi BBM. Volume yang ditargetkan masih on track. Ini perlu dijaga. Kalau butuh action untuk mengendalikan dengan cara lebih pakem dari peningkatan konsumsi, pemerintah tidak akan ragu," jelas Boediono.

Terkait masalah harga minyak, ia mengatakan saat ini harga minyak sudah sesuai antara supply dan demand. Harga minyak, kata dia, merupakan Wakil Presiden RI Boediono mengaku harga minyak saat ini sudah pas, dalam hal ini sesuai dengan suply dan demand.

Harga minyak adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan di tahun 2014 dalam mempengaruhi kinerja perekonomian Indonesia melalui catatan defisit neraca transaksi berjalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan Sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan Sejak Maret 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com