Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Menguat, Bursa Amerika Kembali Melemah Setelah Pidato Bernanke

Kompas.com - 04/01/2014, 11:41 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber

NEW YORK, KOMPAS.com - Setelah dibuka kembali menguat dibandingkan perdagangan sehari sebelumnya, rata-rata bursa Amerika Serikat ditutup dengan penurunan tipis sesudah pidato Gubernur Bank Sentral Amerika (The Fed) Ben Bernanke, Jumat (3/1/2014) siang waktu setempat. 

Indeks Dow Jones naik 28,64 poin atau 0,17 persen menjadi 16.469,99 sebagai pengecualian kondisi bursa Amerika secara umum. S&P 500 tergelincir 0,61 poin atau 0,03 persen menjadi 1.831,37. Penurunan tipis juga terjadi di bursa teknologi Nasdaq yang turun 11,16 poin atau 0,27 persen ke level 4.131,91.

Volume perdagangan di perdagangan akhir pekan pertama 2014 ini masih relatif sedikit karena banyak investor maupun pialang yang masih berlibur tahun baru. Faktor penyebab lain, ada badai salju besar yang menghentak kawasan timur laut Amerika.

Bursa saham sempat naik ketika Bernanke mengatakan dalam konferensi di Philadelpia. Bernanke menyerukan perlunya upaya lanjutan untuk memperkokoh pemulihan ekonomi yang sekarang sudah nyata mulai terjadi.

Namun pasar akhirnya ditutup melemah tipis, di tengah aksi ambil untung yang sebelumnya juga sudah menghentikan rally panjang kenaikan indeks bursa pada Kamis (2/1/2014). Bursa Amerika mengalami rally panjang setelah The Fed mengumumkan kepastian akan memulai pengurangan stimulus (tapering) pada Januari 2014.

Fluktuasi saham

Saham pembuat chip Micron Technology merosot 3,2 persen setelah RBC Capital Market menurunkan peringkat saham mereka. Penurunan peringkat itu beralasan nilai saham mereka terlalu tinggi untuk bidang yang terbatas dan khusus.

General Motors juga harus menerima penurunan harga saham sebesar 3,4 persen. Penurunan harga saham ini dipicu turunnya penjualan mereka sampai 6 persen pada Desember 2013. Sebaliknya Ford Motor mendapatkan kenaikan 0,5 persen setelah penjualan mereka meningkat 2 persen pada Desember 2013.

Delta Air Lines mencatatkan kenaikan 5,5 persen setelah melaporkan kenaikan 10 persen penumpang dalam laporan mereka per Desember 2013. Lonjakan tinggi datang dari FireEye, perusahaan di bidang keamanan teknologi informasi, yang mencatatkan 38,6 persen.

FireEye mendapatkan kenaikan tinggi tersebut setelah mengakuisisi perusahaan lain di bidang sejenis, Mandiat. Nilai akuisisi tersebut mencapai 1 miliar dollar AS. FireEye menyatakan akuisisi akan meningkatkan kapasitas mereka dalam mendeteksi dan merespons insiden terkait keamanan teknologi informasi.

Sementara itu, harga obligasi terus jatuh. Yield untuk obligasi bertenor 10 tahun anjlok naik menjadi 3 persen dari 2,99 persen pada penutupan perdagangan Kamis (2/1/2014). Demikian pula yield untuk obligasi bertenor 30 tahun, naik menjadi 3,93 persen dari 3,92 persen pada hari sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com