Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revisi Harga, Pertamina Tetapkan Kenaikan Elpiji 12 kg Rp 12.000

Kompas.com - 06/01/2014, 20:18 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 - Rapat Umum Pemegang Saham PT Pertamina (Persero) yang digelar Senin (6/1/2014) memutuskan merevisi kenaikan harga elpiji nonsubsidi 12 kilogram, dari semula Rp 3.500 per kg menjadi Rp 1.000 per kg, atau Rp 12.000 per tabung.

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengatakan, revisi harga mulai efektif tanggal 7 Januari 2014 pukul 00.00 wib. Ia mengatakan hasil RUPS sudah ditandatangani oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan.

"Setelah mengikuti perkembangan di masyarakat, rapat hari Sabtu dengan Wapres, rapat terbatas di Halim, dan rapat konsultasi BPK, RUPS sudah memutuskan bahwa ada revisi kenaikan harga elpiji efektif berlaku besok pukul 00.00 wib, dari Rp 3.500 per kg turun menjadi Rp 1.000 per kg," ungkap Karen.

Dengan kenaikan sebesar itu, harga di tingkat konsumen, sebut Karen, mengalami kenaikan dari sebesar Rp 78.100 menjadi Rp 91.600 atau mengalami kenaikan 17,3 persen. 

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya menambahkan, harga keekonomian elpiji 12 kg mengacu CP (contract price) Aramco dengan asumsi kurs satu dollar AS sebesar Rp 10.500 sebenarnya adalah Rp 10.800 per Kg.

Artinya, dengan kenaikan Rp 12.000 per tabung 12 kg, Pertamina masih menanggung kerugian sebesar Rp 4.556 per kg. Sedangkan, jika dihitung dengan asumsi kurs Rp 12.250, kerugian Pertamina mencapai Rp 5.315 per kg.

"Harga ini bervariasi antara Rp 89.000 - Rp120.000 ini adalah variabel ongkos angkut. Harga gas di agen Jakarta Rp 90.500. Kemudian di kota lain juga akan disampaikan secara detil," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com