Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi, Tekanan Pelemahan Masih Membayangi IHSG

Kompas.com - 07/01/2014, 06:52 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tekanan pelemahan diproyeksikan masih membayangi gerak Indeks Harga Saham Gabungan di tengah kesempatan berbalik arah menguat pada perdagangan Selasa (7/1/2014).

Pergerakan bursa saham Asia akan memengaruhi langkah IHSG. Turunnya data layanan di Amerika Serikat menyebabkan turunnya indeks bursa Wall Street untuk tiga kali perdagangan berturut-turut, Senin (6/1/2014).

Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 0,27 persen, Indeks S&P500 melempem 0,25 persen, dan Indeks Komposit Nasdaq turun 0,44 persen. Menutup perdagangan awal pekan ini IHSG juga anjlok 54,854 poin atau 1,29 persen ke level 4.202,809.

Indeks LQ45 jatuh lebih dalam 9,789 poin atau 1,38 persen ke level 699,558. Investor asing mencatat penjualan bersih.

Riset Asjaya Indosurya Securities memerkirakan IHSG hari ini akan berada di level 4.160–4.226. Dengan jebolnya pertahanan dua support pada 4.202 dan 4.191 sebelumnya, IHSG diproyeksikan untuk sementara enggan melanjutkan reli naik dan berpotensi menjajal kembali support berikutnya pada 4.160.

Namun jika IHSG mampu berbalik ditutup di atas level 4.222 maka potensi kenaikan lanjutan akan kembali terlihat untuk menuju resistance di level 4.314. Untuk hari ini IHSG diperkirakan masih cenderung mengalami koreksi terbatas. Saham-saham pilihan adalah EXCL, SMMT, TBIG, CMNP, ASII, UNVR dan ASGR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com