Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janet Yellen, Perempuan Pertama yang Pimpin The Fed

Kompas.com - 07/01/2014, 08:11 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber
WASHINGTON, KOMPAS.com — Hasil pemungutan suara di Senat Amerika, Senin (6/1/2014) petang waktu setempat, memastikan Janet Yellen akan menggantikan Ben Bernanke sebagai Gubernur Federal Reserve (The Fed). Dia sekaligus menjadi perempuan pertama yang memimpin otoritas bank sentral tersebut.

Yellen adalah ekonom senior yang sudah malang melintang dari akademisi hingga karier di The Fed. Sebelumnya, dia adalah wakil dari Bernanke sejak 2010. Yellen dikenal sebagai pendukung utama kebijakan Bernanke, termasuk soal isu pengurangan pengangguran, penerapan suku bunga rendah, dan stimulus untuk pembelian obligasi negara.

Presiden Barack Obama ketika menyebut Yellen sebagai "sangat berkualitas" untuk salah satu pekerjaan terpenting di dunia ketika mengusulkannya sebagai calon pengganti Bernanke pada Oktober 2013. "Dia pemimpin yang sudah terbukti dan dia tangguh," kata Obama.

Saat itu Obama bahkan sempat menyelipkan guyonan ketika menyebut ketangguhan Yellen. "(Tangguh) bukan hanya karena dia berasal dari Brooklyn," ujar Obama. Brooklyn adalah satu kawasan di Amerika yang dikenal dengan karakter keras orang-orangnya.

Obama merujuk kemampuan Yellen berdasarkan "alarm awal" yang dia sampaikan tentang gelembung perumahan dan sektor keuangan, yang kemudian terbukti memicu resesi pada 2008 dan 2009.

"Penting saat ini dibandingkan masa-masa sebelumnya, untuk memiliki regulator kuat seperti Janet Yellen... yang tidak takut bertindak ketika menemukan pelanggaran yang menempatkan Amerika pada risiko," kata senator Demokrat Sherrod Brown soal Yellen.

Dalam usia 67 tahun, Yellen punya reputasi kuat sebagai ekonomi akademisi yang masih mengajar pula di University of California di Berkeley. Keluarganya pun ibarat tim pemikir ekonomi.

Suami Yellen, George Akerlof, adalah penerima Nobel ekonomi dan saat ini merupakan Senior Resident Scholar di Dana Moneter Internasional (IMF). Keluarga ini dikenal tetap membawa buku teks ekonomi bahkan saat berlibur ke pantai.

"Yang benar adalah," kata Yellen suatu ketika dalam sebuah wawancara, "Jika Anda menghabiskan malam di rumah kami, Anda mungkin akan mendengar ekonomi dibahas di meja makan."

Yellen dan suaminya punya perhatian khusus dalam jangka panjang atas dampak pengangguran terhadap perekonomian. Perhatiannya ini membantu Yellen menjaga kebijakan The Fed untuk tetap fokus pada penurunan angka pengangguran.

Saat sidang terbuka untuk memastikan pencalonannya pada November 2013, Yellen menegaskan dia tak akan mengubah kebijakan Bernanke. Keduanya sepakat bahwa kebijakan The Fed yang sedang berjalan sekarang dirancang untuk membawa perekonomian Amerika di level yang lebih tinggi.

"Kami membuat kemajuan yang baik, tetapi kami masih harus bekerja lebih keras lagi untuk mendapatkan kembali apa yang hilang selama krisis dan resesi," ujar Yellen. "Saya menganggap penting untuk kita bisa mendorong pemulihan ekonomi yang sangat kuat."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com