Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Uang yang Beredar Melambat

Kompas.com - 07/01/2014, 17:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Indonesia (BI) mencatat, pertumbuhan uang beredar, dalam arti luas, melambat hingga November 2013 lalu, yakni sebesar Rp 3.614,4 triliun, tumbuh 12,7 persen year on year (YoY) dari bulan sebelumnya 13,0 persen (YoY).

"Bank Indonesia menilai menurunnya pertumbuhan uang yang beredar dan kredit pada November 2013 sejalan dengan perlambatan kegiatan ekonomi domestik dan kenaikan suku bunga perbankan," tulis BI dalam keterangan resminya, Selasa (7/1/2014).

Suku bunga simpanan berjangka pada November 2013 untuk jangka waktu 3 dan 6 bulan masing-masing tercatat 7,3 persen dan 7,1 persen, meningkat dibandingkan suku bunga bulan sebelumnya yang masing-masing sebesar 7,0 persen dan 6,8 persen.

Suku bunga kredit pun masih tercatat dalam tren peningkatan, yaitu dari 12,3 persen pada Oktober 2013 menjadi 12,4 persen pada November 2013.

"Dari faktor yang memengaruhinya, melambatnya pertumbuhan uang yang beredar terutama disebabkan oleh menurunnya tagihan pada perusahaan dan rumah tangga (sektor swasta) dalam bentuk kredit," papar BI.

Bank sentral mencatat, kredit yang diberikan perbankan pada November 2013 tumbuh 21,9 persen (YoY), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan periode Oktober sebesar 22,1 persen (YoY).

"Perlambatan M2 juga tampak bila dilakukan perhitungan menggunakan kurs tetap untuk menghilangkan dampak depresiasi nilai tukar rupiah, yakni dari 10,5 persen (YoY) pada Oktober 2013 menjadi 9,3 persen (YoY) pada November 2013," kata BI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com