Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Review Asumsi Makro Tergantung Lifting Minyak

Kompas.com - 08/01/2014, 07:29 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah menyatakan belum aakn meninjau ulang asumsi makro 2014. Besarnya deviasi kurs dibandingkan asumsi awal, tak menjadi pertimbangan mendesak untuk segera dilakukannya review itu.

“Nanti kita lihat sejauh mana, apakah perlu review. Yang paling krusial bukan kurs. Nanti yang juga harus dilihat di lifting minyak, kemudian baru kurs,” ujar Menteri Keuangan Chatib Basri, seusai melantik jajaran pejabat eselon 2 Kementerian Keuangan, Selasa (7/1/2014).

Asumsi makro dalam APBN 2014 menyebutkan kurs ada pada level Rp 10.500 per dollar AS. Sementara saat ini rupiah bergerak di kisaran Rp 12.000 per dollar AS. Adapun asumsi target produksi minyak atau lifting mencapai 870.000 barel per hari, dengan harga minyak mentah (ICP) dipatok 105 dollar AS per barel, denagn suku bunga SPN 3 bulan sebesar 5,5 persen.

Chatib menambahkan, kalaupun ada koreksi, asumsi pertumbuhan ekonomi tidak akan berbeda jauh dari patokan awal di kisaran 6 persen. Koreksi, menurut dia hanya akan menurunkan tipis perkiraan angka pertumbuhan tersebut ke level 5,8 persen.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com