Penguatan tersebut juga seiring dengan rencana pemerintah menerbitkan obligasi global senilai 4 miliar dollar AS untuk mengantisipasi memburuknya perekonomian, karena the Fed memangkas stimulus ekonominya.
Indeks berhasil menguat setelah pada sesi II perdagangan IHSG bangkit dan terus menguat hingga akhir perdagangan. Penguatan ditopang oleh 150 saham yang harganya naik pada hari ini. Sementara itu, 112 saham harganya turun dan 80 saham tidak bergerak.
Indeks mencapai titik tertingginya sesaat menjelang akhir perdagangan sesi II, yakni 4.203,6. Adapun posisi terendah hari ini adalah 4.161,19. Meskipun berhasil naik, namun nilai peerdagangan pada hari ini relatif rendah, sebesar Rp 3,36 triliun dengan volume perdagangan 2,97 miliar lot saham.
Saham-saham yang menjadi top gainers adalah SQBI (3,28 persen), AALI (6,04 persen), ITMG (2,83 persen), PTBA (2,73 persen), LPIN (5 persen) dan LPPF (2,28 persen).
Dari regional, sebagian besar bursa di kawasan Asia Pasifik ditutup menguat. Indeks Hang Seng Hong Kong melaju 1,25 persen di posisi 22.996,59. Sementara itu, indeks Nikkei Jepang juga menguat 1,94 persen menjadi 16.121,45.
Nilai tukar rupiah pada sore ini menguat tipis 0,27 persen menjadi Rp 12.229 per dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.