Menurutnya, Bandara Halim memiliki fungsi strategis pertahanan sehingga tidak tepat jika digunakan untuk melayani penerbangan komersial. "RI berinvestasi besar di HLM (Halim) untuk pertahanan udara nasional, beli satu skuadron pesawat baru, terus disuruh minggir hanya untuk tampung tumpahan dari SHIA (Bandara Soekarno-Hatta)," cetusnya dalam tweet-nya, Rabu (8/1/2014).
Untuk itu, dia menentang langkah yang menomorduakan pertahanan udara RI hanya karena pertimbangan komersial. "Walau sendirian, saya tetap menentang prioritas pertahanan udara RI dinomorduakan hanya untuk izin maskapai yang cari duit! Di mana Harga Diri?" imbuh Chappy.
Menurutnya, pemindahan sebagian penerbangan ke Bandara Halim Perdanakusuma merupakan akibat dari manajemen yang "ugal-ugalan". Saat dikonfirmasi mengenai isi tweet-nya itu, Chappy Hakim sedang melaksanakan rapat.
Sebelumnya, Menhub EE Mangindaan berjanji akan menyiapkan sejumlah strategi untuk mengatasi padatnya Bandara Soekarno-Hatta. Pemindahan sebagian penerbangan ke Bandara Halim hanyalah langkah jangka pendek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.