Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bankir Berharap BI Rate Tak Naik

Kompas.com - 09/01/2014, 10:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) akan menggelar rapat dewan gubernur (RDG) bulanan tentang tingkat suku bunga acuan atau BI rate, hari ini, Kamis (9/1/2014). Para bankir berharap, bank sentral dapat mempertahankan bunga acuannya kali ini.

Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Achmad Baiquni mengharapkan BI rate kali ini akan tetap berada di level 7,5 persen. Menurut dia, inflasi yang terjadi sudah lebih terkendali sehingga otoritas moneter tak perlu lagi mengantisipasi inflasi dengan menaikkan bunga.

"Harapan saya BI rate tetap, karena kalau naik, akan mendorong kenaikan bunga. Likuiditas yang sudah cukup ketat akan lebih ketat lagi," ujar Baiquni, Kamis (9/1).

Senada, Presiden Direktur PT Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiatmadja juga berharap, BI sementara tidak menaikkan suku bunga acuannya. Menurut dia, tanpa BI menaikkan bunga, suku bunga di pasar akan naik dengan sendirinya terimbas pengetatan likuidtas saat ini.

"Jadi lebih baik BI sementara tidak menaikkan suku bunga dulu," ujar Jahja.

Jahja menambahkan, secara fundamental, dengan tingkat inflasi yang tinggi dan depresiasi nilai tukar rupiah, seharusnya suku bunga mengalami kenaikan. "Bahkan harus naik lebih dari 100 basis poin," kata dia.

Harapan senada diutarakan Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja. Andai BI harus menaikkan bunga, bank akan mengikuti arahan tersebut. "Jika BI memutuskan menaikkan BI rate, kami tentu akan mengikuti arahan tersebut dengan menyesuaikan suku bunga," kata Parwati.

BI mematok bunga di level 7,5 persen sejak November tahun lalu. Terhitung sejak April tahun lalu sampai Desember, BI rate menanjak 175 basis poin. (Dea Chadiza Syafina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com