Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melirik Peluang Bisnis Pendidikan Dini

Kompas.com - 10/01/2014, 15:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Dunia pendidikan memiliki sisi bisnis. Asal tidak berlebihan dalam membisniskan pendidikan, pendidikan anak usia dini (PAUD) juga mampu mendatangkan keuntungan.

Tawaran bermitra dalam mengembangkan pendidikan usia dini masih bermunculan. Maklum, orang tua sekarang semakin sibuk bekerja sehingga anak-anak bisa dititipkan sekaligus belajar di day care atau playgroup.

Peluang inilah yang dibidik oleh Nilu Gede Kusumadewi (37), pemilik El Genio Academy di Yogyakarta. Sekolah yang telah berdiri sejak 2009 berencana mengembangkan sayapnya dengan menawarkan kemitraan mulai Januari 2014.

Meski baru dibuka, El Genio sudah punya satu mitra di Yogyakarta. "Total sekolah ada tiga, yakni satu sekolah punya mitra, sisanya milik sendiri," ujar Nilu.

El Genio menerima murid sejak umur 3 bulan hingga 5 tahun. Kelas yang ditawarkan mulai dari baby daycare, toddler, playgroup, dan taman kanak-kanak. Biaya sekolah (SPP) rata-rata Rp 500.000 per murid per bulan. Adapun uang masuk sekolah sebesar Rp 4,8 juta.

El Genio juga menawarkan kemitraan. Nilu mengatakan, sewa tempat dan perlengkapan sekolah disediakan sendiri oleh mitra. "Yang penting, mitra menyiapkan tempat minimal 300 meter persegi dengan empat ruang kelas," kata dia.

Omzet Rp 40 juta

Nilu menyebutkan, mitra bisa mengantongi omzet Rp 40 juta per bulan dengan asumsi 60 orang murid. Dengan laba bersih 10 persen - 15 persen per bulan, mitra bisa balik modal dalam dua tahun. Dalam kemitraan ini, Nilu mengutip royalti fee sebesar Rp 7,5 juta per tahun.

Yang menarik, selain mendidik, El Genio pun menyediakan makanan ringan dan menu makan siang untuk para murid. Nilu menyediakan makanan yang mengutamakan kebersihan serta mengurangi penggunaan monosodium glutamate (MSG) dan minyak.

Nilu melanjutkan, kurikulum El Genio membuat anak bisa menguasai bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Meskipun El Genio sekolah umum, ia memastikan tiap anak mendapat pelajaran agama sesuai latar belakang agama orang tuanya.

Dari segi kemitraan, kantor pusat akan mengontrol mitra sebulan sekali selama setahun. Kurikulum pun akan dievaluasi agar bisa mengikuti perkembangan zaman.

Pengamat waralaba Amir Karamoy bilang prospek bisnis pendidikan memang  kian menjanjikan. Pasalnya, orang tua muda saat ini cenderung menyekolahkan anaknya sedini mungkin. "Ini membuat anak yang masih sangat kecil pun sudah disekolahkan," ujarnya.

Agar sukses, sekolah harus punya keunikan. Misalnya kurikulum sekolah berbeda dengan sekolah lain. Amir menilai, tawaran kemitraan  El Genio cukup menarik. (Marantina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kontan
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com