Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Karyawan Pajak Ini Pegang 20.000 Toko di Tanah Abang

Kompas.com - 11/01/2014, 12:06 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Pajak Fuad Rahmany memberikan apresiasi kepada salah satu pegawai pajak, Merri Trisna yang selama ini harus bertanggung jawab terhadap 20.000 toko di kawasan Tanah Abang.

Dalam sebuah diskusi perpajakan, di Jakarta, Sabtu (11/1/2014), Fuad Rahmany mengaku tak sanggup, jika melakukan pekerjaan seperti Merri. "Dia harus berkeliling di situ, di Blok A, Blok B, Blok C. Dapatnya kurang lebih 200 toko. Saya apresiasi sekali. Mungkin kalau saya jadi Merri, saya tidak sanggup," ujar Fuad.

Bukan berlebihan kiranya jika Fuad terus mengeluhkan kurangnya karyawan DJP. Di Tanah Abang ini saja buktinya, sebuah pusat perbelanjaan di tengah ibukota, hanya ada tiga orang karyawan termasuk seorang account representative (AR), si Merri.

"Orang bilang gimana sih ini DJP tidak mencapai target penerimaan pajak. DJP itu hanya punya 6.285 AR yang harus kita bagi-bagi ke seluruh Indonesia," jelasnya.

Asal tahu saja, di Tanah Abang saja, ada sekitar 20.000 toko potensial pajak. Fuad memperkirakan dalam sehari rata-rata omzet satu toko Rp 20 juta. Artinya, lokasi tersebut memiliki potensi pajak yang besar.

Sektor nontradable inilah yang sebut Fuad menjadi salah satu titik kelemahan DPJ. Hal itu lantaran, pelaku ekonomi domestik seperti ritel dan perdagangan yang jumlahnya jutaan, membutuhkan banyak petugas pajak yang bertugas mengingatkan para wajib pajak.

"Makanya kenapa 3 tahun ini saya fokus ke lapangan, eksekusi. Karena itu yang menyebabkan tax coverage rendah. AR kita cuma 6.000an sementara potensi pajak luar biasa besar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com