Rupiah Berkesempatan Menguat untuk Jangka Pendek

Pergerakan mata uang regional memengaruhi pergerakan mata uang garuda. Jika sebelumnya laju rupiah terus tertekan hingga rilis level BI rate yang tetap di level 7,5 persen, tetapi di akhir pekan laju rupiah mampu berbalik menguat.

Adanya rilis kenaikan suku bunga LPS 25 basis poin (bps) dan pemberitaan optimisme kenaikan cadangan devisa di negara-negara ASEAN mampu memberikan sentimen positif. Apalagi cadangan devisa Indonesia juga termasuk yang meningkat dengan posisi per akhir Desember 2013 senilai 99,39 miliar dollar AS dibandingkan bulan sebelumnya senilai 96,96 miliar dollar AS.

Meski jika dibandingkan dengan akhir tahun 2012 masih lebih rendah, menurut riset Trust Securities, adanya indikasi mulai membaiknya posisi cadangan devisa memberikan sentimen positif bagi rupiah di tengah masih adanya sentimen dari percepatan penarikan stimulus The Fed.

Laju rupiah di atas target resisten Rp 12.248 per dollar AS. Di awal pekan ini rupiah diproyeksikan bergerak di level Rp 12.218-12.183 per dollar AS (kurs tengah BI).